Clodesis adalah produk kesehatan yang memanfaatkan gulma Oxalis dehradunensis Raizada sebagai bahan baku utama produk. Clodesis merupakan akronim dari Clover dehradunensis yang mengangkat jenis gulma Oxalis yang memiliki daun seperti semanggi dengan kelopak daun seperti kupu kupu serta tergolong dalam spesies dehradunensis.
Jl. Universitas No.46A, Universitas Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara
hicloudviral.2022@gmail.com
Hi Cloud Viral
@hicloudviral
Total Pengunjung 500
Pada era pandemi
Covid-19 saat ini, kebutuhan pasar akan produk kesehatan sangat tinggi.
Pelaksanaan protokol kesehatan dengan membiasakan Cuci Tangan Pakai Sabun
(CTPS) untuk menghindari paparan virus dan memutus tali penularan Covid-19
sudah menjadi perubahan perilaku sehat di kalangan masyarakat. Upaya pencegahan
ini tentunya harus didukung dengan media pembersih yang tepat guna dan
inovatif.
Penggunaan bahan alam
merupakan pilihan utama upaya “back to nature” untuk menggiring masyarakat menjadi lebih aman dan sehat dalam menggunakan
produk kesehatan.
Daun acem acem (Oxalis
dehradunensis Raizada) merupakan salah satu potensi alam yang
dimanfaatkan start up HI-Cloud Viral
sebagai bahan baku dari produk kesehatan yang diusahakan. Oxalis dehradunensis Raizada merupakan gulma dan tergolong jenis
semanggi gunung yang tumbuh liar serta banyak terdapat di daerah Tanah Karo,
Sumatera Utara.
Daun ini sering
dimanfaatkan oleh petani sebagai media cuci tangan dan merupakan solusi ketidaktersediaan
air dan sabun di ladang.
Daun acem acem diyakini masyarakat petani Karo dapat
membersihkan seluruh kotoran dan menghilangkan paparan pestisida yang berbahaya
bagi kesehatan sehingga dapat mendukung peningkatan personal hygiene selama menggunakan bahan kimia seperti pestisida. Warisan
kebiasaan turun temurun yang merupakan kearifan lokal masyarakat petani Tanah
Karo melalui pemanfaatan daun acem acem sebagai media cuci tangan telah
diteliti sejak tahun 2019 secara berkelanjutan sampai sekarang. Kajian dari
metabolit sekunder daun Oxalis
dehradunensis Raizada terus dikembangkan dengan menggali lebih lanjut
khasiat dari saponin, tannin, flavonoid,
phenol dan tripenoid yang
terdapat dalam daun acem acem (Oxalis
dehradunensis Raizada).
Gulma yang bermanfaat
ini cukup sulit diperoleh karena sifatnya yang tumbuh liar dan sering dibuang
masyarakat karena dianggap sebagai pengganggu. Walaupun masyarakat tau
manfaatnya untuk membersihkan kotoran dan pestisida, namun belum pernah ada
yang mencoba mengolah daun ini menjadi produk inovasi yang memiliki nilai
ekonomi baru. Melalui start up HI-Cloud Viral, CEO mencoba untuk mengolah daun ini
menjadi produk yang bermanfaat yaitu hand
soap gel ekstrak daun acem acem (Oxalis
dehradunensis Raizada).
Produk pertama HI-Cloud Viral ini diharapkan dapat
mengatasi paparan bahan kimia yang menjadi keunggulan produk hand soap gel ekstrak daun acem acem dibandingkan
produk sabun lainnya karena khasiat saponin yang terdapat pada daun acem acem (Oxalis dehradunensis Raizada) telah
teruji secara laboratorium mampu mengikat pestisida.
Saya Dr. Eka Lestari Mahyuni SKM, M.Kes dari
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara khususnya dari
peminatan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), bidang ilmu
Kesehatan Masyarakat, telah menekuni penelitian terkait pencegahan risiko
keracunan pestisida yang banyak dialami oleh pekerja sektor informal yaitu
petani. Penelitian tentang keracunan pestisida telah dimulai sejak tahun 2014
dan secara intensif dilakukan mulai tahun 2016 sampai dengan sekarang. Diawali
dari menggambarkan dan menganalisis serta mencoba mencari metode ataupun solusi
terbaik untuk mengatasi keracunan pestisida. Berbagai metode telah diteliti
mulai dari safety talk dan check (2017), membuat sistem
identifikasi otomatis dampak penggunaan pestisida (2018), menerapkan health belief model pada perilaku
penggunaan pestisida (2019) hingga memberdayakan masyarakat petani melalui
salah satu program atau strategi kesehatan yang disebut dengan nama GEMPAR
(Gerakan Masyarakat Petani Atasi Racun) pada tahun 2020.
Strategi GEMPAR ini
telah dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi terindex Scopus dan
juga publikasi nasional, serta diseminarkan pada konferensi internasional dan
nasional. Publikasi dari GEMPAR merupakan salah satu publikasi yang paling
fenomenal karena hasil novelty penelitian ini telah diseminarkan di Konferensi
Internasional yang diadakan di Australia dan mendapatkan penghargaan sebagai
artikel terbaik dan presenter terbaik. Rangkaian kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat terkait terus dilakukan hingga mengarah ke penelitian
yang memanfaatkan potensi alam, yang juga merupakan bagian dari salah satu aksi
GEMPAR yang memiliki visi yang sama untuk mengurangi risiko keracunan
pestisida. Pengembangan penelitian terus dilakukan dengan meneliti dan menggali
serta memanfaatkan produk alam sektor pertanian. Penelitian mulai bergerak
dengan menghasilkan produk inovasi kesehatan secara berkelanjutan untuk
mengatasi setiap permasalahan kesehatan baik di sektor pertanian, masyarakat
pekerja, serta pada masyarakat umum.
Beberapa produk yang telah dihasilkan
dalam rentang waktu penelitian yang dilakukan pada tahun 2020-2022 diantaranya
produk hand soap gel, cream antiaging,
serbuk effervescent dan hand sanitizer serta Keripik Jambu Madu
(KeJaM). Produk hand soap gel yang
diperoleh dari hasil penelitian juga merupakan hasil yang fenomenal. Dalam
upaya diseminasi IPTEK dari produk hand
soap gel telah mendapatkan peluang baru yang diperoleh melalui program Matching Fund Kedaireka tahun 2022 yaitu program pendanaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang
merupakan program penguatan kolaborasi antara PT dengan DUDI
untuk secara bersama-sama membentuk ekosistem Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.. Disamping itu, penelitian
juga di lakukan di lingkungan rumah sakit terkait penerapan K3RS untuk mendukung
pengembangan rumah sakit ataupun dalam penerapan Sistem Manajemen K3RS, penelitian
terkait dampak lingkungan kerja baik dari faktor fisik, kimia ataupun biologi ditinjau
dari aspek K3 untuk pekerja, serta mendalami bidang kajian ergonomi di berbagai
sektor pekerjaan.